Pages

Minggu, 04 Oktober 2015

Selasa, 24 Februari 2015

IKLAN KOMERSIAL PRODUK MAKANAN



LANGKAH LANGKAH MEMBUAT SPANDUK

Disini saya akan membagi ilmu tentang desain grafis Membuat Spanduk bagi pemula yukk lebih jelasnya kita lihat di bawah ini.

LANGKAH – LANGKAH MENDESAIN SPANDUK
1. Klik icon Corel Draw X4 bila sudah ada.

2. Setelah itu akan muncul tampilan blank, kemudian buat bidang menggunakan Rectangel tool               dengan ukuran 200x75 cm.

3. Kemudian diberi warna ice blue.

4. Buat bentuk seperti ini menggunakan Bezier tool lalu klik kanan pilih curve lalu ditarik sedikit.

5. kemudian beri warna merah, lalu copy dengan klik apply lalu diberi warna kuning dan di Tarik keatas sedikit, sehingga jadi seperti di bawah ini.

6.  Lalu klik pada bidang warna biru  pilih fill tool kemudian pilih fountain fill, lalu pilih radial.

7. Setelah itu klik Text Tool lalu ketik  Warung Makan.

8.   Lalu diberi garis tepi menggunakan contour dan atur ketebalannya lalu klik apply.
9.   Lalu buat tulisan Monggo Mampir atur font, warna dan garis tepi menggunakan contour seperti tadi.
10.  Kemudian buat tulisan lagi seperti di bawah ini dan atur tulisan seperti yang sudah di ajarkan tadi. 
11. Kemudian import gambar, dengan cara CTRL+E atau klik File lalu pilih import. Kemudian  pilih gambar yang ingin di masukan lalu kllik import.
12. Kemudian atur gambar sesuai keinginan atau seperti saya. Inilah salah satu desain spanduk yang saya buat.

Inilah desin spanduk sederhana kalian bisa mengexplore sendriri sesuai selera :D
Selamat mencoba Sob !























Download Backsound

Untuk teman teman yang ingin mencari Backsound untuk sebuah video, silahkan download disini.

Download 1
Download 2
Download 3
Download 4
Download 5
Download 6
Download 7
Download 8
Download 9
Download 10
FOTO MENJADI KARTUN VECTOR di Corel
Pertama saya akan membagi ilmu kepada kalian tentang desain grafis. salah satunya adalah Ilmu Tentang Tracing dan Vector, Merubah Poto menjadi Kartun

Saya Menggunakan CorelDraw X5, Versi.15. Bagai mana Prosesnya Langsung aja Ke TKP

Catatan : Sebelum mengikuti tutorial ini diharapkan anda sudah mengetahui dasar-dasar Coreldraw pada CorelDraw, dan mengetahui Fungsi- fungsi Tool dan Layout pada CorelDraw

Daftar Tool yang digunakan :
1. Pen tool
2. Shape tool
3. Color eyedropper tool
4. Interactive fill
5. Fountain fill
6. Drop Shadow
7. Transparency

Langkah 1
Buka Program CorelDraw.Tekan Ctrl + N untuk Membuka Lembar Kerja baru Ukuran kertas A4 . Anda bisa juga mengubah Satuan units di Properties bar nya menjadi Centimeter

Langkah 2
Impor Objek Berbentuk JPG, BMP,AI, PNG Kedalam Lembar Kerja yang anda buat
Bisa Dilakukan Dengan Menekan Tombol Control + i pada keyboard, atow pada menu Bar.
Cari dan Clik Objek yang ingin diTrace disini saya menggunakan Foto Saya pribadi sebagai contoh

Langkah 3
Lalu arahkan mouse pada gambar dan Clik Kiri pada Mouse pilih (Lock Objeck) supaya Gambar Yang yang Kita Trace Tidak Bergeser kemana mana.














Langkah 4
Disini Sini Saya Menggunakan ( Pen Tool ) Untuk Proses Trace nya….
Lihat Gambar Dibawah ini Kesabaran adalah No.1 untuk mengerjakanya














Langkah 5
1. Buatlah Bentuk Rambut Dengan ( Pen Tool ), 
2. Buatlah Bentuk Lingkaran Wajah
3. Buatlah Bentuk Kaca Mata
4. Buatlah Bentuk hidung, Telinga , Dan Leher
5. Buatlah Bentuk Lingkaran Badan dan Baju





Langkah 6
Semuanya Dilakukan Menggunakan Pen Tool. Untuk Merapihkan Lengkungan Line,
Atow Garis-garis Menggunakan ( Shape Tool ) Dan Untuk Menghasilkan Lengkungan
Garis line Yang Bagus... Menggunakan ( Convert to curve ) 
Caranya : Clik Garis Line Clik Mouse sebelah Kiri Pilih convert to curve



Catatan : Jika semua sudah terbentuk Tinggal Proses pewarnaan di bagian pewarnaan ini
Memang sangat rumit dibutuhkan ketelitian untuk mewarnai,mengatur komposisi warna 

Langkah 7
1. Impor kembali poto yang asli dan jejerkan di objek yang telah di trace
2. Gunakan ( Color eyedropper tool ) untuk mengambil sempel warna dari poto yang aslinya



Catatan :
Gunakan Fountain Fill Untuk Mengatur Komposisi Warna, Kalo Belum sesuai gunakan Juga Tool Interactive Fill
Aturlah Komposisi warna sesuai Kebutuhan, yang diperlukan





Catatan :
Ketika proses pewarnaan pasti anda mengalami kesulitan karna objek demi objek akan bertumpuk tumpuk jadi tidak karuan jangan kuatir….
Tipsnya: Gunakan ( Power Clip )atow bisa juga dengan melakukan clik objek, Garis, line Clik pada mousesebelah kiri pilih Order Dan clik tulisan In Front of. Atow juga Garis, line nya di Lock objek dulu…




Langkah 8
Jika sudah selesai Klik Export pada menu Bar



Save as type = format gambar Itu terserah kebutuhan

Hasil Akhirnya kira - kira seperti ini



Tracing Dengan Coreldraw
Sekian dari saya apabila ada kesalahan mohon dimaklumi karena ini juga proses dari belajar semoga bermanfaat buat kalian, Silahkan mencoba !


sumber: http://www.ilmugrafis.com/coreldraw_free.php?page=foto-menjadi-kartun-vector

Minggu, 22 Februari 2015

TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR KAMERA



PENGERTIAN FOTOGRAFI  
Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "photos" :
Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis.) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan 
media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat. (wikipedia)

TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR KAMERA
1. CU (Close Up)
Shot yang menampakan daripada bahu
sampai atas kepala.
Camera maker    : NIKON CORPORATION
Camera model    : NIKON D3100
F-stop                : f/5.6
Exposure time    : 1/60 sec.
ISO speed          : ISO-400
Flash mode        : No flash, auto


2. Medium Close Up
Shot yang menampilkan tubuh separas dada sampai diatas kepala.


Camera maker    : NIKON CORPORATION
Camera model    : NIKON D3100
F-stop                : f/4.5
Exposure time    : 1/100 sec.
ISO speed          : ISO-400
Flash mode        : No flash, Compulsory

  3. BCU (Big Close Up)
Shot yang menampilkan bahagian tubuh atau benda tertentu sehingga tampak besar. 
Misal : wajah manusia sebatas dagu sampai dahi.
 
Camera maker    : NIKON CORPORATION
Camera Model    : NIKON D3100
F-stop                : f/5.3
Exposure time    : 1/20 sec.
ISO speed          : ISO-800
Flash mode        : No flash, compulsory








4. ECU (Extrime Close Up)
Shot yang menampilkan bentuk objek. Misalnya mata, hidung, atau telinga.
Camera maker    : NIKON CORPORATION
Camera model    : NIKON D3100
F-stop                : f/5.3
Exposure time     : 1/60 sec.
ISO speed           : ISO-800
Flash mode         : No flash, auto







5. MS (Medium Shot)
Shot yang menampilkan sebahagian pinggang sampai atas kepala.
Camera maker    : NIKON CORPORATION
Camera model    : NIKON D3100
F-stop                : f/5.6
Exposure time    : 1/60 sec.
ISO speed          : ISO-1600
Flash mode        : Flash,auto,strobe return












6. TS (Total Shot)
Shot yang menampilkan keseluruhan objek.

 
Camera maker    : NIKON CORPORATION
Camera model    : NIKON D3100
F-stop                : f/3.5
Exposure time    : 1/100 sec.
ISO speed          : ISO-400
Flash mode        : No flash, Compulsory













7. ES (Establish Shot)
Shot yang menampilkan keseluruhan pemandangan atau suatu tempat untuk memberi orientasi tempat di mana peristiwa atau adegan itu terjadi.
Camera maker    : CANON
Camera model    : CANON EOS 1200D
F-stop                : f/11
Exposure time    : 1/320 sec.
ISO speed          : ISO-400
Flash mode        : No flash, Compulsory







8. Two Shot
Shot yang menampilkan dua orang.

Camera maker    : NIKON CORPORATION
Camera model    : NIKON D3100
F-stop                : f/5
Exposure time    : 1/10 sec.
ISO speed          : ISO-800
Flash mode        : No flash







9. OSS (Over Shoulder Shot)
Pengambilan gambar di mana kamera berada di belakang bahu salah satu pelaku, dan bahu si pelaku tampak atau kelihatan dalam frame. Objek utama tampak menghadap kamera dengan latar depan bahu bertentangan.


Camera maker    : NIKON CORPORATION
Camera model    : NIKON D3100
F-stop                : f/4
Exposure time    : 1/25 sec.
ISO speed          : ISO-100
Flash mode        : No flash, Compulsory












SUDUT PENGAMBILAN KAMERA

10. Bird Eye View
       Posisi kamera melihat sebuah pemandangan yang luas.
Camera maker    : SONY
Camera model    : DSC-W710
F-stop                : f/9.1
Exposure time    : 1/60 sec.
ISO speed          : ISO-100
Flash mode        : No flash, auto





11. High Angle
Posisi kamera lebih tinggi dari objek yang diambil.

  Camera maker    : NIKON CORPORATION
Camera model    : NIKON D3100
F-stop                : f/3.5
Exposure time    : 1/15 sec.
ISO speed          : ISO-100
Flash mode        : No flash, Compulsory













12. Normal Angle
 Posisi kamera sejajar dengan ketinggian mata objek yang diambil.

Camera maker    : NIKON CORPORATION
Camera model    : NIKON D3100
F-stop                : f/4.5
Exposure time    : 1/60 sec.
ISO speed          : ISO-720
Flash mode        : No flash, Compulsory




13. Low Angle (Frog eye view)
Posisi kamera lebih rendah dari objek yang diambil.


Camera maker    : NIKON CORPORATION
Camera model    : NIKON D3100
F-stop                : f/3.5
Exposure time    : 1/50 sec.
ISO speed          :  ISO-100
Flash mode        : No flash, Compulsory